Pembelajaran Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017

Bahan dan Alat Membuat Kerajinan dari Bahan Dasar Tali Agel

Tali Agel | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar kerajinan yang terbuat dari tali agel. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang kerajinan yang terbuat dari tali agel. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami kerajinan yang terbuat dari tali agel.

Bahan dan Alat Membuat Kerajinan dari Bahan Dasar Tali Agel

Pengertian Tali Agel

Tali agel biasanya digunakan sebagai bahan utama maupun bahan pendukung untuk membuat kerajinan tangan. Tali agel berasal dari pohon sejenis palem bernama gebang atau dalam bahasa Latin Corypha Utan Lamk. Pohon tersebut berbatang tunggal setinggi 15-20 m dengan daun berbentuk kipas dan bertangkai panjang. Tali agel ini banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Cara Memeroleh Tali Agel

Tali agel dapat diperoleh di berbagai toko-toko kerajina dan tersedia dengan berbagai ukuran, baik besar maupun kecil, serta panjang atau pendek. Ada pula yang sudah berbentuk cacah lembaran dengan variasi kerapatan. Harganya juga menyesuaikan ukuran dan panjang. Selain terbuat dari gebang, tali agel ada yang terbuat dari pandan, serat pisang, eceng gondok, dan pelepah pisang.

Proses Pembuatan Tali Agel

Proses pembuatan tali agel dilakukan dengan cara konvensional dan manual. Biasanya proses pembuatan tali agel dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga. Tempat atau sentra pembuatan tali agel ini dapat diklasifikasi berdasarkan hasil akhirnya. Pertama, sentra yang khusus mengolah bahan mentah menjadi bahan baku, yaitu dengan mengolah daun gebang untuk dipelintir dengan paha kaki sebagai alasnya sehingga berwujud tali. Sampai tahap ini, tali agel hanya dipersiapkan menjadi bahan baku yang telah siap untuk diolah menjadi anyaman. Kedua, sentra yang mengubah bahan baku tali agel tersebut menjadi barang jadi yang dilakukan dengan menjalin tali-tali agel tersebut sehingga membentuk sebuah anyaman atau kerajinan.

Produk Kerajinan Tali Agel

Dengan karakteristik bahan anyaman yang lentur, elastis, dan bertekstur alami, akan dapat diciptakan kerajinan yang sangat menarik. Produk anyaman tali agel dapat dibuat bervariasi corak dan motifnya. Berbagai produk yang dapat dibuat menggunakan tali agel sebagai bahan dasar anyaman adalah sebagai berikut.
  1. Tas
  2. Tatakan piring
  3. Dompet
  4. Gelang tangan
  5. Gantungan tas kertas
  6. Bingkai kaligrafi
  7. Mangkok
  8. Lampu
  9. Kotak baju

Modifikasi Kerajinan Tali Agel

Tidak hanya pada tali agel, modifikasi bahan dalam membuat kerajinan juga dapat diterapkan pada bahan lain. Modifikasi juga dapat dilakukan dengan menggabungkan anyaman dengan keramik. Dalam perpaduan ini, anyaman tali agel hanya difungsikan sebagai penghias semata. Produk keramik lebih berfungsi sebagai produk struktural atau kedudukannya sudah dapat berdiri sendiri sebagai karya terapan. 

Perpaduan ini dilakukan agar tercipta produk kreatif sebagai tuntutan mutlak sebuah pasar yang terus berkembang. Tujuan perpaduan ini agar dihasilkan bentuk kerajinan yang artistik dan estetik. Kesan estetik tercipta karena kesan bahan yang alami dan bertekstur sehingga menjadi pembeda dengan barang-barang dari pabrik yang terkesan mekanis dan seragam.

Modifikasi-modifikasi semacam ini akan menambahkan daya tari bagi pembeli. Efeknya adalah permintaan barang kerajinan tersebut semakin meningkat. Jika nilai estetik bertambah, hasil yang diharapkan adalah nilai ekonomi produk kerajinan juga semakin meningkat. Jika diolah secara sungguh-sungguh tentunya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga masyarakat dan memberikan kesejahteraan bagi para pekerja dan masyarakat pada umumnya.

Bahan dan Alat

  1. Gunting, cutter, lem tembak, lem kayu, dan penggaris.
  2. Akar wangi, benang, cat lukis

Tahapan Proses Produksi

  1. Pertama-tama, bersihkan akar wangi dari sisa tanah yang masih melekat, kemudian pilihlah akar wangi yang baik. Lalu keringkan dengan bantuan sinar matahari secara langsung.
  2. Setelah dikeringkan, buatlah gumpalan bola badan dan kepala boneka gajah dari akar wangi dengan cara diikat benang yang dilakukan secara berulang-ulang hingga melilit seluruh permukaan gumpalan bola.
  3. Proses pembuatan kaki, belalai, dan ekor boneka gajah dilakukan dengan cara serupa pembuatan badan, yaitu dengan membuat gumpalan atau kumpulan beberapa akar wangi. Keempat kakinya diupayakan agar memiliki panjang yan sama. Langkah selanjutnya adalah menyatukan keempat kaki, kepala, belalai, dan daun telinga pada badan gajah dengan cara dilem tembak dan diikat dengan menjahitnya agar lebih kukuh.
  4. Setelah itu, beri lem pada bagian permukaan pundak gajah dan tempelkan kain berornamen untuk menambah keindahan boneka gajah. Kreasi gajah yang gemuk dan menarik juga ditambahkan beberapa hiasan pada kaki dan kepala gajah menggunakan kuas untuk menambah keindahan boneka.
  5. Setelah dihiasi dengan cat lukis, maka jadilah sebuah boneka gajah yang menarik.

Demikianlah yang dapat admin bagikan kali ini, semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak/Ibu Guru dan juga anak didik dalam mencari referensi tentang artikel di atas. Dan harapannya, kiranya apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami isi artikel yang yang admin bagikan di atas. Selamat belajar dan berkreasi buat anak didik semuanya, moga-moga hasil prakarya kalian menarik dan mendapatkan nilai terbaik dari semua kerajinan yang ada. Dan yang paling utama adalah kalian diharapkan menjadi seniman-seniman yang luar biasa nantinya. Sukses selalu buat kalian semua dan sampai bertemu di lain kesempatan. Terima kasih dan salam sukses.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bahan dan Alat Membuat Kerajinan dari Bahan Dasar Tali Agel