Daftar Isi [Tampil]
Serat Alam | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat aksesori gelang dan kalung dari bahan serat kulit jagung. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat aksesori gelang dan kalung dari bahan serat kulit jagung. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat aksesori gelang dan kalung dari bahan serat kulit jagung.
Sekilas tentang Kulit Jagung
Jagung biasanya hanya dimanfaatkan bijinya untuk keperluan pangan, sedangkan kulit dan rambur jagung tidak dimanfaatkan lagi sehingga menjadi limbah rumah tangga. Namun, ternyata kulit jagung dapat dikreasikan menjadi produk kerajinan yang bernilai estetik tinggi. Kerajinan kulit jagung yang dapat dibuat berupa aksesori, pajangan, atau barang bermanfaat lainnya.
Tekstur, kekuatan serat kulit pada bagian luar, tengah, dan dalam akan menentukan kualitas produk kerajinan yang diciptakan. Sebelum dimanfaatkan, kulit jagung harus mengalami proses pemilahan, perebusan, pewarnaan, dan penyetrikaan. Proses awal pengolahan kulit jagung dapat dilakukan secara manual, pengolahan kulit jagung dilakukan dengan alat sederhana atau tanpa mesin. Secara semi manual, pengolahan produk kerajinan dilakukan dengan bantuan mesin sederhana sehingga memerlukan lebih banyak modal, tetapi hasil akhirnya relatif lebih cantik, cepat, dan lebih murah.
Teknik yang dilakukan untuk mengolah kulit jagung menjadi produk kerajinan hampir sama dengan teknik menyatukan berbagai pola yang terbuat dari bahan eceng gondok, yaitu dengan cara merakit. Merakit adalah teknik untuk menyatukan lembaran-lembaran kulit yang jagung yang sudah dipola menjadi bentuk-bentuk tertentu, misalnya bunga, kalung, dan tempat pensil
Nah, kali ini kita akan membuat kerajinan dari kulit jagung dengan membuat aksesori. Kebutuhan berbusana seseorang, khususnya perempuan, akan menjadi lebih indah ketika didukung oleh aksesori yang mendukung, baik berupa gelang maupun kalung. Pembuatan aksesori gelang atau kalung dengan bahan dari serat kulit jagung setidaknya merupakan varian yang sangat unik sehingga banyak orang akan mencari dan menggunakannya. Harga yang murah dan bahan yang terjangkau akan memudahkan seseorang untuk mendapatkannya.
Tekstur, kekuatan serat kulit pada bagian luar, tengah, dan dalam akan menentukan kualitas produk kerajinan yang diciptakan. Sebelum dimanfaatkan, kulit jagung harus mengalami proses pemilahan, perebusan, pewarnaan, dan penyetrikaan. Proses awal pengolahan kulit jagung dapat dilakukan secara manual, pengolahan kulit jagung dilakukan dengan alat sederhana atau tanpa mesin. Secara semi manual, pengolahan produk kerajinan dilakukan dengan bantuan mesin sederhana sehingga memerlukan lebih banyak modal, tetapi hasil akhirnya relatif lebih cantik, cepat, dan lebih murah.
Teknik yang dilakukan untuk mengolah kulit jagung menjadi produk kerajinan hampir sama dengan teknik menyatukan berbagai pola yang terbuat dari bahan eceng gondok, yaitu dengan cara merakit. Merakit adalah teknik untuk menyatukan lembaran-lembaran kulit yang jagung yang sudah dipola menjadi bentuk-bentuk tertentu, misalnya bunga, kalung, dan tempat pensil
Nah, kali ini kita akan membuat kerajinan dari kulit jagung dengan membuat aksesori. Kebutuhan berbusana seseorang, khususnya perempuan, akan menjadi lebih indah ketika didukung oleh aksesori yang mendukung, baik berupa gelang maupun kalung. Pembuatan aksesori gelang atau kalung dengan bahan dari serat kulit jagung setidaknya merupakan varian yang sangat unik sehingga banyak orang akan mencari dan menggunakannya. Harga yang murah dan bahan yang terjangkau akan memudahkan seseorang untuk mendapatkannya.
Bahan dan Alat
- Kulit jagung berwarna cokelat mudah lemas atau berserat halus.
- Benang/senar dengan panjang 30-40 cm.
- Sebatang lidi (tusuk sate berdiameter 3 mm).
Tahapan Proses Produksi
- Persiapkan bahan-bahan berupa lembar kulit jagung. Buatlah manik-manik yang dilakukan dengan cara memotong kulit jagung sesuai pola arah serat vertikal, kemudian di serut agar lemas.
- Olesilah kulit jagung dengan lem putih hingga rata, kecuali pada bagian ujung.
- Ambillah lidi atau tusuk sate, lalu letakkan pada bagian ujung yang lebar. Lalu gulunglah ke arah depan sambil ditekan agar bagian kulit menempel kuat pada bagian kertas yang ditumpanginya sehingga dapat dihasilkan sebuah gulungan yang padat. Upayakan agar ujung kulit yang runcing dapat menempel secara tepatdi tengah sehingga hasil gulungan menjadi simetris dan rapi. Bagian ujung perlu di beri lem agar menempel kuat. Ketika lidinya ditarik, gulungan kulit jagung akan menjadi manik-manik yang indah. Lakukan proses serupa pada kulit jagung lainnya sehingga akan dihasilkan manik-manik yang bervariatif ukuran, warna, dan teksturnya, baik untuk gelang maupun kalung.
- Ambillah benang/senar, kemudian masukkanlah satu persatu manik (gulungan kulit jagung) pada tali menggunakan jarum. Susunlah manik-manik tersebut dengan mempertimbangkan posisi gulungan, tebal, warna, serta tambahan pernak-pernik lainnya.
- Jika panjangnya sudah cukup, maka jadilah gelang atau kalung. Sempurnakan gelang atau kalung tersebut dengan finishing menggunakan pernis. Setelah disatukan, kalung kulit jagung dapat digunakan.