Daftar Isi [Tampil]
Kerajinan Serat Alam | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat toples atau tempat makanan dari bahan dasar serat alam dari eceng gondok. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat toples atau tempat makanan dari bahan dasar serat alam dari eceng gondok. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik kepada perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat toples atau tempat makanan dari bahan dasar serat alam dari eceng gondok.
Toples atau tempat makanan berfungsi menyimpan berbagai makanan di meja. Tempat makanan ini dapat dibuat dengan memanfaatkan tanaman eceng gondok yang sudah diolah. Syarat bahan eceng gondok adalah lentur, permukaan kulit batangnya halus, dan tidak memiliki bercak jamur. Perhatikan bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat toples atau tempat makanan dari bahan dasar serat alam dari eceng gondok berikut ini.
Bahan dan Alat
- Beberapa eceng gondok dengan ukuran panjang 30-60 cm, kertas daur ulang, karton, kardus, bambu, rotan, tali agel, melamin, paku, lem kertas, lem kayu, dan cat.
- Gergaji atau cutter, pensil, kuas, palu, dan penggaris.
Tahapan Proses Produksi
- Bahan eceng gondok harus dipilah terlebih dahulu, yaitu dengan memilih batang eceng gondok yang sudah tua, kemudian dijemur selama minimal 7 hari di atas permukaan tanah sehingga dihasilkan eceng gondok yang bersih, lentur, kering sempurna, tidak tumbuh jamur, dan tidak rusak atau busuk.
- Bahan eceng gondok kemudian diolah menjadi dua macam bahan setengah jadi dengan cara dibuat lembaran polos dan diolah dalam bentuk anyaman. Tentunya proses tersebut dilakukan dengan mengepres sehingga dihasilkan eceng gondok yang pipih.
- Membuat desain wadah tempat makanan dengan bentuk sebuah tabung kecil berdiameter 15 cm dan tinggi 7 cm. Wadah makanan di desain memiki dua bagian, yaitu tabung dan tutup.
- membuat pola desain. Pola desain terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian alas berbentuk lingkaran, bagian badan berupa empat persegi panjang, dan bagian penutup berupa lingkaran. Pola desain tersebut kemudian di pindah pada karton tebal dan dipotong sesuai dengan desain yang telah diciptakan.
- Pola desain tersebut kemudian dilapisi lembaran eceng gondok yang sudah diolah menggunakan lem.
- penyatuan pola. Setelah semua pola dilapisi eceng gondok. langkah selanjutnya adalah menyatukan berbagai pola tersebut menjadi satu-kesatuan sehingga jadilah sebuah tempat makanan kecil.
- Tahapan akhir atau finishing. Agar dihasilkan bentuk yang unik beberapa motif tambahan bunga bisa ditempelkan pada tutup maupun bagian luar wadah.
- Proses finishing ini dilakukan dengan menyemprot dengan melamin untuk mencegah rayap, jamur, dan hama.