Daftar Isi [Tampil]
Kerajinan Serat | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat tempat tisu dari bahan seral alami pelepah pisang. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat tempat tisu dari bahan seral alami pelepah pisang. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami bahan, alat, dan tahapan proses produksi membuat tempat tisu dari bahan seral alami pelepah pisang.
Pengertian Pelepah Pisang
Pohon pisang adalah pohon dengan kaya manfaat, mulai dari batang, daun, buah, hingga pelepahnya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Pohon pisang pun dengan sangat mudah dijumpai di Indonesia. Pelepah batang pohon pisang adalah batang yang terdapat pada tumbuhan pisang yang bentuknya terdiri dari banyak lapisan. Karena pohon pisang berkembang biak dengan cara tunas, maka tunas batang pelepah pisang dapat ditanam langsung untuk mengembangbiakan tumbuhan pisang dan membuat tumbuhan yang baru.
Sebagian besar orang menganggap pelepah pisang hanya sebagai sampah yang mencemari lingkungan. Pelepah pisang atau batang semu adalah sampah yang biasanya tidak dimanfaatkan karena dianggap tidak berguna. Namun, pelepah pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan.
Pelepah pisang sebelum dimanfaatkan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direndam di dalam kamper yang telah dicairkan dengan minyak tanah selama 1 sampai 3 jam. Pelepah pisang yang akan digunakan sebagai bahan kerajinan harus dipilih yang sudah kering. Proses pengeringan sebaiknya cukup diangin-anginkan, jangan dijemur. Di samping itu, tidak perlu diberi bahan pengawet.
Di tangan orang kreatif, pelepah pisang dapat diubah menjadi sebuah tas, sandal, bingkai, lampu, serta produk lainnya. Ada hasil kerajinan menarik yang dapat diciptakan dengan bahan ini, yaitu lukisan atau kaligrafi. Dalam membuat karya kerajinan tersebut, biasanya menggunakan teknik tertentu, yaitu teknik menempel. Proses penempelan ini dilakukan pada backround lukisan terlebih dahulu. Setelah itu, penempelan baru dilakukan pada subjek-subjek atau figur-figur lukisan.
Sebagian besar orang menganggap pelepah pisang hanya sebagai sampah yang mencemari lingkungan. Pelepah pisang atau batang semu adalah sampah yang biasanya tidak dimanfaatkan karena dianggap tidak berguna. Namun, pelepah pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan.
Pelepah pisang sebelum dimanfaatkan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direndam di dalam kamper yang telah dicairkan dengan minyak tanah selama 1 sampai 3 jam. Pelepah pisang yang akan digunakan sebagai bahan kerajinan harus dipilih yang sudah kering. Proses pengeringan sebaiknya cukup diangin-anginkan, jangan dijemur. Di samping itu, tidak perlu diberi bahan pengawet.
Di tangan orang kreatif, pelepah pisang dapat diubah menjadi sebuah tas, sandal, bingkai, lampu, serta produk lainnya. Ada hasil kerajinan menarik yang dapat diciptakan dengan bahan ini, yaitu lukisan atau kaligrafi. Dalam membuat karya kerajinan tersebut, biasanya menggunakan teknik tertentu, yaitu teknik menempel. Proses penempelan ini dilakukan pada backround lukisan terlebih dahulu. Setelah itu, penempelan baru dilakukan pada subjek-subjek atau figur-figur lukisan.
Tempat Tisu Pelepah Pisang
Tempat tisu berfungsi menyimpan tisu agar memiliki kesan yang indah dan tertata rapi ketika di letakkan di atas sebuah meja baik itu meja makan atau di meja ruang tamu rumah kita. Tempat tisu tidak harus mewah dan dibeli, tempat tisu dapat dibuat dengan memanfaatkan pelepah pisang yang tentunya sudah tidak terpakai lagi. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat tempat tisu dari bahan serat alami pelepah pisang.Bahan dan Alat
- Cutter, pensil, kuas, palu, dan penggaris
- Beberapa pelepah pisang, karton, lem kayu, dan cat.
Tahapan Proses Produksi
- Persiapkan bahan pelepah pisang dengan cara mengupas dari batang pohon, kemudian di jemur hingga menjadi layu dan kering.
- Pisahkan antara permukaan tertular yang bertekstur alami dengan lapisan dibawahnya yang cukup getas tersebut.
- Persiapkan bahan-bahan berupa karton tebal dan buatlah sebuah wadah tempat tisu berbentuk kotak dengan ukuran 21 cm ◻ 11 cm ◻ 7 cm.
- Lapisi seluruh area permukaan kotak karton tersebut dengan pelepah pisang secara merata menggunakan lem yang kuat.
- Finishing dilakukan dengan menyemprotkan semua bagian tempat tisu dengan cat pengawet dan pengkilap agar tekstur pelepah pisang menjadi lebih mengkilap.
- Keringkan tempat tisu agar siap digunakan.
