Daftar Isi [Tampil]
Seni Lukis | Kali ini admin akan membagikan materi pengertian, prinsip, dan corak dalam pembelajaran seni lukis. Semoga materi yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang materi seni lukis. Dan harapanya materi tentang seni lukis yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik khususnya materi seni lukis tentang pengertian, prinsip, dan corak seni lukis. Selamat belajar dan semoga sukses.
Pengertian Seni Lukis
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa dua dimensi . Melukis adalah kegiatan membentuk gambar dengan menggunakan pulpen, pensil, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak. Gambar tersebut diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Dibanding menggambar, melukis lebih cenderung mengekspresikan jiwa penulis melalui media ungkap dan teknik penggarapannya berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa. Kemampuan penggarapan serta penguasaan bahan dan alat merupakan aspek yang utama dalam melukis. Pelukis lebih bebas dalam menafsirkan objek sesuai keinginannya.
Seni lukis sebagai karya merupakan bentuk keindahan dari tatanan unsur-unsur seni rupa, seperti garis, bidang, warna, tekstur,dan gelap terang. Keindahan dalam seni lukis ini dapat dikenali dengan indra penglihatan dan peraba. Seni lukis sebagai karya juga dapat mengungkapkan nilai-nilai di balik keindahan bentuk, yaitu makna-makna tersirat.
Prinsip dan Corak Seni Lukis
Prinsip-prinsip dasar seni rupa pada hakikatnya menunjang semua unsur seni lukis. Unsur-unsur tersebut kemudian bersatu menjadi sebuah karya bernilai seni. Dalam seni rupa, terdapat prinsip-prinsip dasar yang umum diketahui. Prinsip tersebut antara lain irama, gradasi, penekanan, kesatuan, keseimbangan, keselarasan, penekanan, dan komposisi.
Corak dalam seni lukis adalah gaya melukis tiap pelukis yang menjadi ciri khusus. Pemilihan corak lukisan merupakan wujud keunikan yang membedakan pelukis satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman corak seni lukis ini dapat dikelompokkan menjadi tiga secara umum. Ketiga corak tersebut representatif atau nyata, deformatif atau mengubah bentuk, dan abstrak atau nyata.
1. Corak Representatif
Corak representatif diartikan sebagai penggambaran yang menyerupai atau meniru bentuk alam. Dengan kata lain, sesuai dengan kenyataan atau lukisan sesungguhnya. Misalnya lukisan manusia, gambarnya sesuai dengan bentuk manusia sesungguhnya.
2. Corak Deformatif
Lukisan ini menunjukkan adanya perubahan bentuk dari objek sebenarnya. Perubahan bentuk ini dilakukan untuk mencari bentuk baru. Namun, bentuk baru ini tidak meninggalkan bentuk asalnya. Misalnya, lukisan wayang merupakan gubahan atau perubahan dari bentuk manusia. Lukisan pohon hayat merupakan gubahan atau perubahan dari bentuk tumbuhan.
3. Corak Abstrak
Yaitu lukisan yang sudah jauh meninggalkan bentuk alam atau disebut tidak nyata. Lukisan abstrak bentuknya sulit dikenali karena untuk mengenalinya diperlukan pengamatan dan pemahaman yang agak lama.