Daftar Isi [Tampil]
Bahan Afdruk | Kali ini admin akan membagikan pengertian bahan afrdruk dan contohnya dalam seni grafis. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari pengertian dan bahan afdruk dalam pembelajaran seni grafis. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.
Pengertian Bahan Afdruk
Bahan afdruk adalah ramuan yang berfungsi menutup kain saring dan sekaligus membentuk gambar baik secara langsung maupun dari mika film dengan bantuan sinar. Bahan afdruk ini memiliki sifat peka terhadap sinar. Oleh karena itu, pembuatan ramuan dan pelapisan bahan afdruk pada kain saring harus dilakukan di dalam ruangan yang gelap atau teduh. Jenis bahan afdruk bermacam-macam, di antaranya adalah gelatin biccromat, chrom gelatin, kromatin, dan super emulsion 5.1. Gelatin bichromat
Bahan afdruk ini merupakan campuran antara serbuk gelatin dengan kalium dan citrunzuur amoniak liquida. Cara meramu dengan bahan-bahan tersebut adalah dengan cara dicampur dan dilarutkan dengan air panas.2. Chrom gelatin
Bahan afdruk ini lebih peka terhadap sinar dibanding gelatin bichromat. Cara meramunya adalah mencampur chrom gelatin dengan air panas dengan perbandingan 1:4. Proses afdruk membutuhkan penyinaran 30 detik dalam keadaan matahari cerah, 1 menit dalam keadaan cuaca berawan, dan 3 menit dalam keadaan cuaca mendung.3. Kromatin
Kromatin merupakan bahan afdruk yang memiliki sifat yang sangat peka terhadap sinar sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penyinaran sangat cepat. Dalam keadaan cerah, penyinaran hanya membutuhkan waktu sekitar 8-10 detik, sedangkan pada cuaca mendung membutuhkan waktu penyinaran sekitar 1 menit. Bahan afdruk ini berupa serbuk berwarna putih kekuningan. Cara pembuatannya adalah ramuan serbuk kromatin dicampur dengan air panas dengan perbandingan 1:5.4. Super emulsion 5
Bahan afdruk yang berupa pasta dapat dibuat dengan mencampur bahan emulsion dengan ammonium bichromat dengan perbandingan 100:2. Pembuatan ramuan ini dilakukan di tempat yang gelap atau teduh. Cara pengeringannya dibiarkan selama 1 jam atau dapat dikeringkan dengan kipas angin selama sekitar 20 menit.Setelah selesai proses pembuatan sablon, kain saring dapat dibersihkan atau dihapus lapisan bahan afdruknya. Untuk menghapus bahan afdruk tersebut, harus digunakan bahan penghapus, yaitu soda api. Soda api berbentuk butir-butir kristal pipih yang memiliki daya hapus sangat tinggi sehingga dapat menghilangkan bekas bahan afdruk dan tinta dengan bersih. Soda api bersifat sangat mudah bereaksi denganlogam. Oleh sebab itu, cara penyimpanannya haruslah di tempat yang tidak mengandung unsur logam.
Soda api merupakan bahan kimia yang sangat keras, maka perlu berhati-hati dalam penggunaanya maupun penyimpanannya. Soda api harus disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Jika disimpan di kantong plastik, hendaknya dibungkus rangkap. Tempatkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Pengolahan dan penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai tersentuh tangan dan mengenai mata.
Cara pengolahan soda api dicampur dengan air dengan perbandingan 1:4. Larutkan kedua bahan tersebut pada wadah dari bahan nonlogam dan diaduk dengan sendok plastik. Setelah soda api dan air larut menjadi satu, simpanlah pada tempat yang tertutup. Cara penggunaannya cukup mengoleskan pada kedua permukaan kain saring dengan alat pemoles. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, kemudian bersihkan dengan air yang mengucur. Kain saring dikeringkan sampai tidak ada kadar airnya.