Pembelajaran Prakarya Kurikulum 2013 Revisi 2017

10 Jenis Teater Tradisional di Indonesia | Prakarya SMP 2019

Jenis Teater Tradisional  |Kali ini admin akan membagikan materi tentang jenis-jenis teater tradisional. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang jenis-jenis teater dalam pembelajaran prakarya. Dan harapannya materi tentang jenis-jenis teater tradisional ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.

10 Jenis Teater Tradisional di Indonesia | Prakarya SMP 2019

1. Teater Ketoprak

Ketoprak adalah jenis teater yang lahir dan berkembang di Yogyakarta sekitar 1925-1927. Awalnya ketoprak dikenala dengan nama "ketoprak ongkek" atau "ketoprak barangan" yang hampir setingkat dengan ngamen. Alat musik penggiringnya terdiri atas kenong, gendang, terbang, dan seruling. Biasanya teater ini disajikan dengan cara menari, berjoget disertai nyanyian, dan melibatkan dialog-dialog dalam bahasa Jawa sehari-hari. Pentasnya di tempat terbuka atau dalam ruangan, bahkan dipentaskan pula di lingkungan keraton.

2. Wayang Orang

Wayang orang adalah cerita yang mengambil lakon dalam kisah pewayangan (wayang purwa/wayang kulit). Kisah yang diambil seputar cerita Mahabharata dan Ramayana. Wayang orang ini dipentaskan dengan pemeran orang dewasa dan disajikan dengan gerakan tari. Tata rias dan tata busana dalam teater ini bersifat mengikat dan harus disesuaikan dengan pakem dalam pewayangan.

3. Ludruk

Ludruk adalah kesenian khas rakyat yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk berbentuk sandiwara (drama) yang dipertontonkan melalui tarian dan nyanyian yang dipentaskan di tempat terbuka atau di alam ruangan. Keunikan lain dari ludruk yaitu semua pemainnya pria. Bahkan, peran wanita pun dimainkan oleh pria.

4. Reog

Reog adalah seni tradisional hiburan rakyat yang dipertontonkan dalam bentuk tarian di tempat terbuka. Reog mengandung unsur magis. Penari utamanya mengenakan hiasan topeng berkepala singa dengan hiasan bulu merak yang mengembang ke atas seperti kipas berukuran besar. Beberapa penari lainnya bertopeng dan berkuda lumping yang semuanya laki-laki, biasanya mengenakan baju khas Jawa dan berkaos loreng (putih dengan strip horizontal berwarna merah). Tontonan tradisional ini bersifat humor (jenaka) yang mengandung sindiran atau plesetan terhadap situasi dan kondisi masyarakat.

5. Lenong

Lenong adalah jenis pertunjukkan sandiwara yang berasal dari Betawi (Jakarta) yang dipentaskan dengan iringan gambang kromong. Dialognya menggunakan dialek Betawi yang diselingi dengan lawakan dan disisipi dengan adegan silat.

6. Topeng Banjet

Topeng banjet adalah sandiwara tradisional yang berasal dari Karawang (Jawa Barat). Topeng banjet juga terdapat di wilayah Bekasi dan Cisalak (Bogor). Di wilayah Parahiyangan, teater ini disebut Banjet saja. Iringan gamelan dan tarian topeng banjet mirip dengan irama gamelan Bali. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi teater ini antara lain rebab leher panjang (tehian), kecrek, kendang, dan gong.

7. Randai 

Randai adalah jenis seni teater tradisi daerah Minangkabau. Penyajiannya dilakukan dengan dialog yang disampaikan dengan dendang atau gurindam. Iringan musik dalam pertunjukkan randai terdiri atas puput batang padi, talempong, gendang, dan rebana. Pertunjukkannya dilakukan di arena dengan formasi penonton melingkar.

8. Mamanda

Mamanda adalah jenis teater khas daerah Kalimantan Selatan. Pertunjukkannya dilakukan dengan busana yang mewah dan serba gemerlap, serta diiringi dengan musik sederhana yang bersifat sugestif.

9. Sanghyang

Sanghyang adalah teater yang berkembang di Bali yang disuguhkan dalam bentuk tarian yang bersifat religius. Pertunjukkan sanghyang ini merupakan pertunjukkan penolak bala atau wabah penyakit. Tarian Sanghyang dilakukan oleh dua orang anak perempuan yang belum balig. Sebelum menari, kedua anak tersebut. Upacaranya diiringi oleh paduan suara gending sanghyang.
10. Sendratari (Seni Drama dan Tari)
Sendratari adalah teater yang menggabungkan drama atau cerita yang disajikan dalam bentuk tarian tanpa dialog, diiringi oleh musik gamelan, dan menyajikan cerita lama atau cerita pewayangan. Contohnya, sendratari Jaka Tarub.

Demikianlah yang dapat admin bagikan kali ini, semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak/Ibu Guru dan juga anak didik dalam mencari referensi tentang artikel di atas. Dan harapannya, kiranya apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami isi artikel yang yang admin bagikan di atas. Selamat belajar dan berkreasi buat anak didik semuanya, moga-moga hasil prakarya kalian menarik dan mendapatkan nilai terbaik dari semua kerajinan yang ada. Dan yang paling utama adalah kalian diharapkan menjadi seniman-seniman yang luar biasa nantinya. Sukses selalu buat kalian semua dan sampai bertemu di lain kesempatan. Terima kasih dan salam sukses.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 10 Jenis Teater Tradisional di Indonesia | Prakarya SMP 2019